Langsung ke konten utama

KSU Alas Mandiri KTI Menambah Kapasistas Produk FSC™


Pada tanggal 21-26 Mei 2010 KSU Alas Mandiri KTI (KAM KTI) mengadakan penilaian sertifikasi tanaman FSC™ lagi. Tim auditor dari PT. Mutuagung Lestari (MAL) dan Soil Association Woodmark Inggris. Pada saat yang bersamaan hal ini merupakan proses pengajuan penambahan kapasitas produksi tanaman yang bersertifikat (lahan baru) dan audit lahan yang 2 tahun sebelumnya sudah tersertifikasi (lahan lama).
Seperti telah kami beritakan sebelumnya bahwa KAM KTI telah mendapatkan sertifikat FSC™ dengan luas lahan 152,60 ha yang meliputi 10 desa pada bulan Desember 2008 lalu. Pada saat ini KAM KTI mengajukan lahan baru dengan luas 179,00 ha meliputi 12 desa sehingga lahan totalnya adalah 331,60 ha yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Krucil dan Tiris.


Proses penilaian dibagi menjadi 2 bagian yaitu kelengkapan administrasi dan dokumentasi kemudian pengecekan di lapangan. Proses penialain tentu saja rumit karena saling keterkaitan data. Pada intinya kriteria yang harus dipenuhi ada 3 pilar utama yaitu:
  1. Kelestarian produksi
  2. Kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat/anggota koperasi
  3. Kelestarian lingkungan
Mengelola hutan rakyat yang bersertifikasi jelas bukanlah pekerjaan mudah, dengan lahan petani yang kecil dan tersebar di 2 kecamatan yang letaknya berjauhan satu sama lain. Total anggota yang kini harus dikelola adalah 579 orang. Dengan lahan pegunungan yang semuanya merupakan lahan miring tentu aturan yang harus dipatuhi semakin banyak terkait dengan kelestarian lingkungan yang harus dijaga serta aturan-aturan dari pemerintah tang harus ditaati.
Selama proses penilaian berlangsung salah satu kendala yang umum ditemui adalah tidak cukupnya aturan dari pemerintah yang bisa dipakai untuk pedoman misalnya aturan surat penebangan, aturan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), aturan tebang di lahan miring dan database tanaman asli yang kurang memadai.
Mengenai pendataan lahan kami harus benar-benar akurat tidak asal-asalan, semua lahan harus di-tracking dengan alat GPS yang digambar dengan bantuan satelit jadi lahan KAM KTI bisa dilacak keberadaannya dari belahan bumi manapun dengan mengecek koordinatnya.


Tim auditor dari  Soil Association Woodmark adalah Emily Blackwell sedangkan dari PT. MAL yang menilai kali ini adalah Taufik Margani, Taryanto Wijayanto, Hermudananto dan Noki Purwaka.

Komentar

  1. Dear : All Customer
    Kami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB )
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI

    Berikut Attecment terlampir.

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twin.co.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapuk Hutan (Bombax ceiba L.)

Gambar pohon Kapuk Hutan di Sengkaling Malang Jawa Timur Sinonim : Bombax malabaricum DC., Gossampinus heptaphylla BAKH, Salmalia malabarica (DC) Schott & Endl. Nama Lain : Cottonwood (perdagangan), Kapuk hutan (Indonesia), Randu agung (Jawa). Penyebaran : Dari Pakistan dan India kemudian Myanmar, Indochina, China, Taiwan, Thailand, Jawa, Kalimantan (Sabah), Philipina, Sulawesi, Maluku, Papua dan Australia bagian Utara. Batang besar tergolong raksasa rimba dengan tinggi sampai 45 m dan besar batang 4 meter dengan banir-banir lebar dan alur-alur menaik tinggi, selain itu batangnya tegap bagaikan tiang dan bertajuk jarang yang terbentang agak tinggi. Di Jawa tumbuh dibawah ketinggian 900 mdpl. Menurut Ny. Kloppenburg cairan yang keluar dari akar-akar setelah diiris sebelum matahari terbit dapat dipakai sebagai obat minuman untuk sariawan dan seduhan dari kulit akarnya yang dimemarkan itu diminum untuk meredakan rasa panas dalam daerah lambung. Penggunaan : Kapuk tergolong...

PELATIHAN K3 DAN PEMAKAIAN APD BAGI PEKERJA PERSEMAIAN KAM KTI

Persemaian ( nursery ) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan dari penanaman hutan sehingga persemaian memegang peranan sangat penting dan merupakan kunci utama dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan. Penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Penanaman secara langsung ke lapangan biasanya dilakukan apabila biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah persediaannya melimpah. Meskipun ukuran benih besar tetapi kalau jumlahnya terbatas, maka benih tersebut sebaiknya disemaikan terlebih dulu. Pemilihan Lokasi Persemaian Keberhasilan persemaian benih ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa persyaratan memilih tempat persem...

Tanaman KSU Alas Mandiri KTI sudah bersertifikat FSC™!

Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2007 silam akhirnya KSU Alas Mandiri KTI berhasil mendapatkan sertifikat FSC™   dari Soil Association Woodmark Inggris pada tanggal 22 November 2008 dengan kode registrasi SA-FM/COC-002083 (cek di http://info.fsc.org/ ). Artinya bahwa KAM KTI telah memenuhi 10 prinsip dan kriteria pokok FSC™ untuk mendapatkan sertifikat ini. Bukannya tanpa alasan kenapa kami membanggakan diri, karena memang tidaklah mudah untuk mendapatkan sertifikat ini dengan skema FSC™ yang berbasis hutan masyarakat. Menurut pengalaman kami selama proses penilaian tidaklah semudah yang dibayangkan yang hanya memenuhi 10 prinsip dari FSC™ karena setelah ditelusuri lebih detail mungkin lebih dari 50 aturan, syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah lokal maupun pemerintah pusat. Pada awal pengajuan sertifikasi KSU Alas Mandiri KTI mempunyai luas lahan 152,60 ha dengan anggota sebanyak 265 orang yang tersebar di 10 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Proboli...