Jumat, 27 Agustus 2010

Kapuk Hutan (Bombax ceiba L.)



Gambar pohon Kapuk Hutan di Sengkaling Malang Jawa Timur
Sinonim : Bombax malabaricum DC., Gossampinus heptaphylla BAKH, Salmalia malabarica (DC) Schott & Endl. Nama Lain : Cottonwood (perdagangan), Kapuk hutan (Indonesia), Randu agung (Jawa). Penyebaran : Dari Pakistan dan India kemudian Myanmar, Indochina, China, Taiwan, Thailand, Jawa, Kalimantan (Sabah), Philipina, Sulawesi, Maluku, Papua dan Australia bagian Utara.
Batang besar tergolong raksasa rimba dengan tinggi sampai 45 m dan besar batang 4 meter dengan banir-banir lebar dan alur-alur menaik tinggi, selain itu batangnya tegap bagaikan tiang dan bertajuk jarang yang terbentang agak tinggi. Di Jawa tumbuh dibawah ketinggian 900 mdpl.
Menurut Ny. Kloppenburg cairan yang keluar dari akar-akar setelah diiris sebelum matahari terbit dapat dipakai sebagai obat minuman untuk sariawan dan seduhan dari kulit akarnya yang dimemarkan itu diminum untuk meredakan rasa panas dalam daerah lambung.
Penggunaan : Kapuk tergolong jenis kayu dengan grade rendah, dipakai untuk bahan packing, korek api (India), kotak korek api, core-veneer plywood (Papua Nugini), bahan bangunan sementara, alat musik, moulding, alat-alat rumah tangga, pelampung, mebel sederhana, bahan penyekat dan kano. Buah kapuk dipakai untuk bahan bantal dll, ditanam untuk tanaman hias, ditanam sekitar candi (Vietnam).

Di Jawa tumbuh di kuburan dianggap sakral. Getah yang keluar dari kulit batang dan akar dipakai untuk obat diare, disentri dan demam. Serat kayu untuk bahan pulp, minyak dari biji untuk sabun, bunganya direbus dan bisa dimakan. Daun dan tunas untuk pakan ternak.
Sifat Kayu : Kapuk mempunyai density 120-545 kg/m3 pada MC 15% dan specific gravity 0,228 gr/cm2. Kayu teras berwarna kekuning-kuningan. Jenis randu ini berbeda karakter dengan randu kapuk biasa. Dari informasi yang diperoleh bahwa meskipun kecepatan tumbuhnya sama tetapi kayu randu hutan lebih keras daripada randu biasa. Seperti umumnya randu memiliki akar banir yang kuat, bentuk batangnya lurus dengan tinggi 15-20 meter, kulit batang berduri, cabangnya kecil dan horizontal dan diameter mencapai 50 cm. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar