Senin, 23 Agustus 2010

TANAMAN SENGON TRANSGENIK

Membaca harian pagi Kompas tanggal 20 Agustus 2010 ada sebuah artikel menarik yaitu tentang Transformasi genetik tanaman Sengon. Artikel tersebut hasil penelitian oleh Enny Sudarmonowati seorang profesor riset dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Menurut Enny, bioteknologi transformasi genetik (transgenik) memungkinkan mempercepat pertumbuhan tanaman kehutanan dari puluhan tahun menjadi jauh lebih pendek untuk dipanen.

Dalam penelitiannya Enny menggunakan Sengon untuk uji coba. Prinsip dasar yang digunakan adalah hanya membutuhkan 2 gen yaitu gen Xyloglucanase dan gen Cellulase. Kedua gen tersebut berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan selulosa.
Dua gen tersebut diambil dari jenis pohon poplar dari Jepang sehingga penelitiannya bekerjasama dengan Universitas Kyoto. Sebenarnya untuk mendapatkan gen dari pohon yang mempunyai pertumbuhan cepat juga bisa didapatkan dari pohon yang ada di Indonesia.

Metode untuk insersi atau transfer gen Xyloglucanase dan Cellulose dengan cara membentuk pustaka Ribonucleic Acid (RNA) dari pohon sengon yang abnormal. Setelah kedua gen diperoleh dengan mencocokkan urutan basa gen kemudian dibiakkan lalu dipadukan dengan promotor serta gen penyeleksi dan diinsersikan kepada individu baru.

Proses insersi menggunakan bakteri Agrobacterium tumefaciens yang diperoleh dari bakteri gall. Proses insersi dengan cara mencelupkan tanaman hasil kultur jaringan kedalam larutan yang mengandung 2 gen tersebut secara bergantian.

Hal yang perlu diperhatikan adalah cara mendapatkan perbanyakan jenis dengan cepat dan masal. Caranya dengan membentuk kalus embriogenik yaitu metode kloning. Untuk aplikasi dilapangan yang jelas tidak mudah dan tidak murah karena ada beberapa perlakuan khusus. Selain itu harus menunggu regulasi keamanan hayati tanaman transgenik untuk kehutanan ini tidak untuk dimakan atau dikenakan di tubuh manusia sehingga semestinya bisa diterima, kata Enny.

Seandainya tanaman transgenik Sengon bisa diterima di masyarakat dan regulasi keamanan hayati dari pemerintah sudah dikeluarkan dan boleh dikembangkan atau dibudidayakan, bukankan selayaknya regulasi FSC&#8482 juga bisa untuk menerima sertifikasi Sengon transgenik di hutan rakyat?. ***

1 komentar:

  1. Dear : All Customer
    Kami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB )
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI

    Berikut Attecment terlampir.

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twin.co.id

    BalasHapus