Senin, 24 Juni 2013

Pelatihan Juni 2013


Pelatihan adalah suatu kegiatan/bimbingan yang bertujuan untuk menunjang dan menambah wawasan/pengetahuan berupa pembekalan teknis mengenai pengelolaan hutan lestari sehingga seluruh kegiatan yang menyangkut aspek produksi, lingkungan maupun sosial dapat berjalan dengan maksimal. Kegiatan pelatihan ini dilakukan sesuai dengan rencana kerja tahunan yang telah berdasarkan evaluasi kegiatan pada tahun sebelumnya.
Berikut adalah kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh KAM KTI pada bulan Juni 2013 :

Pelatihan penjarangan
Kegiatan penjarangan dalam pengelolaan hutan lestari bertujuan untuk mengatur kompetisi makanan pada tanaman. Makanan pohon adalah unsur hara di dalam tanah. Kompetisi/persaingantersebut perlu diatur sehingga setiap pohon mendapatkan jumlah makanyang cukup untuk pertumbuhannya. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang maksimal dan memudahkan penyebaran penyakit. 

Inventarisasi pohon yang akan dijarangi (pemilihan pohon yang tidak layak dipelihara)  

Tindakan penjarangan dilakukan pada lahan dengan jarak tanam yang terlalu rapat. Jarak tanam yang dianjurkan oleh KAM KTI adalah 12 m2, sehingga lahan masih bisa ditanami tanaman tumpangsari. Pemilihan pohon yang akan dijarangi adalah pohon yang berdiameter kecil, tidak lurus/cacat ataupun tanaman yang telah terserang penyakit/tidak sehat. 


Beberapa keuntungan tindakan penjarangan ini adalah tanaman dapat tumbuh cepat dan seragam, hasil panen maksimal, mengurangi resiko serangan penyakit, dibawah tegakan masih bisa ditanami tanaman tumpang sari seperti kopi, jahe, jagung, dll dan kayu hasil penjarangan dapat dipergunakan untuk kayu bakar.

   



Pelatihan penanggulangan HPT (Hama Penyakit Tanaman)
Dalam pengelolaan hutan lestari, kegiatan pengendalian hama dan penyakit tanaman adalah salah satu aspek yang cukup penting. Tanaman kayu yang kita tanam juga rawan akan serangan hama penyakit tanaman yang dapat menimbulkan kerusakan sehingga tanaman tidak dapat tumbuh secara maksimal. Yang dimaksud hama adalah semua binatang yang menimbulkan kerugian pada tanaman dan hasilnya. Misalnya serangga, ulat, kumbang, bajing, tikus, celeng, dan lain-lain. Penyakit adalah organisme/mahluk tidak terlihat (kasat mata) yang serangannya menimbulkan gejala kerusakan secara fisik pada tanaman. Misalnya jamur, virus, bakteri, cacing, dan lain-lain.

Berdasarkan hasil monitoring,  jenis HPT yang banyak menyerang tanaman sengon milik anggota adalah penyakit karat puru/rustgall.Penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman yang banyak dilakukan adalah tindakan manual melalui 3M (memotong bagian gall pada tanaman, membakar gall yang sudah terkumpul dan menimbun bekas pembakaran gall). 
 
       3M (Memotong,Membakar,Menimbun)