Selasa, 01 Januari 2013

Musim Tanam Telah Tiba

Pajjhar lagghu arena pon nyonara.
Bapa’ tane se tedung pon jhagha’a.
Ngala’ are’ so landhu’ tor capengnga,
A jhalananna ghi’ sarat kawajibhan.
Atatamen mabannya’ hasel bhumena.
Mama’morna nagharana ban bangsana.

Membaca potongan lirik lagu Bahasa Madura “Pajjhar Lagghu” tersebut jika dicermati berarti bahwa fajar telah terbit para petani dihimbau untuk segera ke ladang dan ke sawah dengan membawa cangkul dan sabit untuk mencangkul dan menanam.  Sekarang musim hujan telah tiba saatnya untuk menanam bukan hanya untuk padi disawah atau sayur-mayur saja melainkan petani kayu juga berhak untuk menanam.

Kabupaten Probolinggo yang mayoritas adalah suku madura dan berprofesi terbesar sebagai petani sangat menggantungkan musim tanam dengan musim hujan.  Untuk daerah pegunungan biasanya musim hujan berlangsung mulai bulan November sampai bulan April.  Waktu yang tepat untuk menanam yaitu pada awal musim hujan kira-kira bulan Desember dan Januari, sehingga masa pertumbuhan awal tanaman sampai bulan Maret termasuk untuk kegiatan menyulam tanaman yang mati masih mendapatkan guyuran hujan dengan cukup banyak.

Masyarakat daerah dataran rendah biasanya menanam bawah merah, buah melon, semangka, padi dan jagung sedangkan daerah dataran tinggi menanam kentang, kobis, wortel, cabai dan kopi.  Tidak ketinggalan anggota KAM KTI mereka menanam singkong, cabai, kobis, tomat dan jahe dibawah tegakan sengon yang masih berumur kurang dari 3 tahun.

Kami telah menyiapkan bibit sengon, jabon, balsa, mahoni, mindi dan beberapa jenis tanaman MPTS sejak 3 bulan sebelumnya sehingga memasuki musim hujan bibit tersebut siap untuk dikirim dan ditanam.  Target penanaman untuk produksi tahun ini adalah 150.000 bibit untuk ditanam di lahan anggota.  Semoga dengan adanya penanaman tiap tahun dapat mengimbangi kebutuhan tebangan tiap tahun yang ada di KAM KTI.
Go Green ***