Rabu, 25 September 2013

Pengelolaan HCVF



Konsep HCVF atau hutan bernilai konservasi  didesain dengan tujuan untuk membantu para pengelola hutan dalam usaha peningkatan keberlanjutan sosial dan lingkungan hidup dalam kegiatan produksi kayu dengan menggunakan pendekatan dua tahap, yaitu :

a) Mengindentifikasi area di dalam atau di dekat unit pengelola kayu yang mengandung nilai sosial, budaya, dan ekologis

b) Menjalankan suatu sistem pengelolaan dan pemantauan untuk pemeliharaan area HCVF tersebut.

Beberapa waktu yang lalu ,KAM KTI telah melakukan kegiatan tentang pengelolaan area lindung HCVF,Diantaranya :

1. Pemasangan Tempat Sampah

Pemasangan tempat sampah pada lokasi-lokasi sumber air atau sungai yang dimanfaatkan  (contoh di lokasi G–038)









 
2. Pemeliharaan sumber mata air

Pemasangan pompa air sebagai sarana pendukung untuk keperluan umum



 



















3. Penanaman tanaman MPTS di area lindung




 

















4.  Pemasangan papan himbauan larangan berburu pada hewan-hewan yang dilindungi