Sabtu, 15 Agustus 2015

Pelatihan pengendalian Hama & Penyakit Tanaman (HPT)



Salah satu factor yang mengurangi keberhasilan penanaman adalah adanya hama dan penyakit pada tanaman. Secara umum perbedaan antara hama dan penyakit adalah :
-          Hama : adalah semua binatang yang menimbulkan kerugian pada tanaman dan hasilnya. Misalnya serangga, ulat, kumbang, bajing, tikus, celeng, dan lain-lain, sedangkan
-     Penyakit : adalah organisme/mahluk tidak terlihat (kasat mata) yang serangannya menimbulkan gejala kerusakan secara fisik pada tanaman. Misalnya jamur, virus, bakteri, cacing, dan lain-lain.

Beberapa jenis hama yang umumnya menyerang tanaman sengon adalah hama penggerek batang (Xystrocera frestiva)yang menyerang batang pohon, uret/ancrok yaitu jenis (Leucopholia rorida, (Lepidiota stigma) & (Holotrichia helleri) yang menyerang bagian akar, dan penggerek bubuk Xyleborus morigerus) & (Xyleborus formicatus) yang menyerang akar, batang & ranting tanaman. Sedangkan jenis penyakit yang banyak menyerang tanaman sengon antara lain :  Karat Puru / Rust Gall (Uromycladium tepperianum) yang menyerang daun, ranting,cabang maupun batang tanaman, penyakit  Busuk Akar (Lasiodiplodia sp), Busuk Batang (Corticium salmonicolor) dan Embun Tepung (Oidium sp)yang menyerang daun.

Kecenderungan petani untuk menanam satu jenis tanaman saja terutama sengon di lahannya/monokultur  menyebabkan semakin banyaknya jenis dan kecepatan penyebaran  hama dan penyakit tanaman (hpt) di lahan milik petani. Hal ini membutuhkan perhatian khusus dalam upaya pengendalian hpt.  Penggunaan pola tanam multikultur akan mengurangi intensitas penyebaran antar tanaman & antar lokasi. Aplikasi 3M (memangkas, memotong & menimbun) banyak digunakan untuk mengendalikan penyakit antar tanaman. Selain itu penggunaan bahan pestisida organik  juga cukup membantu dalam mengendalian hama dan penyakit pada tanaman kayu.



Pada kegiatan pelatihan pengendalian hpt yang dilaksanakan pada 12 Agustus  2015, KAM KTI melakukan uji coba pengendalian hpt dengan pestisida alami/menggunakan bahan organik yang dibuat dari ekstrak  umbi-umbian, bawang putih & air kapur, dengan cara menyemprotkan campuran ekstrak umbi-umbian tersebut pada bagian tanaman yang terserang penyakit.  Besar harapan kami agar cara ini cukup efektif untuk membasmi hpt yang banyak menyerang tanaman kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar