Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Efektifitas Penggunaan Alat Pelindung Diri

Menurut sejarah Alat Pelindung Diri (APD) telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Pada waktu itu APD dipakai oleh para tentara perang untuk melindungi diri dari senjata musuh. Seperti dikutip dari http://www.kaskus.us/ pada zaman dahulu terjadi peperangan antara pasukan Persia dan pasukan Yunani. Bagaimana mungkin ratusan ribu pasukan Persia dapat dikalahkan oleh 300 pasukan dari Yunani? Rahasianya adalah karena pasukan Yunani memakai Alat Pelindung Diri berupa baju perang yang disebut “zirah”. Lain dulu lain sekarang, pemakaian APD sekarang lebih diwajibkan untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja. Alat pelindung diri yang umum digunakan adalah sepatu boot, helm, kaos tangan, kacamata, masker, baju rompi reflektor/scotlight dan ear plug . Dilihat dari fungsinya yang begitu penting ternyata tidak semua APD sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Sangatlah tidak mungkin jika seorang pegawai kantor harus memakai semua APD, begitu juga untuk seorang sopir mobil harus ...

KSU Alas Mandiri KTI Menambah Kapasistas Produk FSC™

Pada tanggal 21-26 Mei 2010 KSU Alas Mandiri KTI (KAM KTI) mengadakan penilaian sertifikasi tanaman FSC™ lagi. Tim auditor dari PT. Mutuagung Lestari (MAL) dan Soil Association Woodmark Inggris. Pada saat yang bersamaan hal ini merupakan proses pengajuan penambahan kapasitas produksi tanaman yang bersertifikat (lahan baru) dan audit lahan yang 2 tahun sebelumnya sudah tersertifikasi (lahan lama). Seperti telah kami beritakan sebelumnya bahwa KAM KTI telah mendapatkan sertifikat FSC™ dengan luas lahan 152,60 ha yang meliputi 10 desa pada bulan Desember 2008 lalu. Pada saat ini KAM KTI mengajukan lahan baru dengan luas 179,00 ha meliputi 12 desa sehingga lahan totalnya adalah 331,60 ha yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Krucil dan Tiris. Proses penilaian dibagi menjadi 2 bagian yaitu kelengkapan administrasi dan dokumentasi kemudian pengecekan di lapangan. Proses penialain tentu saja rumit karena saling keterkaitan data. Pada intinya kriteria yang harus dipenuhi ada...

PUBLIC SUMMARY 03/PS/KAM-KTI/2009

1. Sekilas Tentang KAM KTI Koperasi Alas Mandiri KTI (KAM KTI) adalah organisasi yang dibentuk petani di Kecamatan Krucil dan Tiris, Kab. Probolinggo dengan fasilitasi PT.KTI Probolinggo yang bertujuan membangun hutan rakyat lestari dan bersertifikat FSC™. Berdiri tanggal 8 Maret 2007 dengan Nomor Badan Hukum 518/BH/XVI.22/758/426.509/2007. Lokasi kantor di Desa Kertosuko, Kec. Krucil, Probolinggo, Jawa Timur. Tujuan sertifikasi hutan rakyat adalah mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari secara produksi, ekonomi, dan sosial. 2. Anggota, Lahan, dan Areal Kerja Luas areal kerja 331,6 hektar, sebanyak 765 lahan milik 579 orang anggota. Areal tersebar di 15 Desa, yaitu Kec. Krucil meliputi Desa Bermi, Betek, Guyangan, Kertosuko, Krucil, Pedagangan, Pesawahan, Racek, Roto, Sumberduren, Tambelang sedangkan Kec. Tiris meliputi Desa Andungbiru, Andungsari, Bermi, Betek, Guyangan, Kertosuko, Krucil, Pedagangan, Pesawahan, Racek, Roto, Sumberduren, Tambelang, Tiris, Wedusan. Lahan anggota ...

Kampanyekan Hutan Rakyat

Menteri Kehutanan(Menhut) RI Zulkifli Hasan tanggal 5 Mei 2010 lalu berkunjung ke Probolinggo. Ia melihat-lihat hutan rakyat di dusun Jranjang, Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo dan bertandang ke PT Kutai Timber Indonesia (KTI) di kota Probolinggo. Menhut pertamakali mengunjungi hutan rakyat milik anggota Koperasi Serba Usaha Alas Mandiri Kti (KAM KTI) di Krucil. Di situ Menhut ditemani wakil Bupati Probolinggo Salim Qurays, penasihat koperasi Habib Abdul Qodir Al Hamid, Ketua KAM KTI yang juga wakil DPRD Abdul Manap dan Kapolres Al Afriandi. Menhut memuji terobosan hutan rakyat yang dikembangkan di Krucil. Sebab, hutan rakyat yang ditanami aneka jenis pohon seperti sengon dan balsa itu tak hanya berfungsi melestarikan lingkungan, tapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi rakyat. “Sekarang coba bayangkan, 1 Ha (hektare) berisi 500 sampai 700 batang. Perkiraannya 1 Ha sama dengan 200 kubik, kalau harganya Rp 400-Rp500 ribu, maka 1 Ha sudah dapat Rp 80 juta. Kal...

Tanaman KSU Alas Mandiri KTI sudah bersertifikat FSC™!

Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2007 silam akhirnya KSU Alas Mandiri KTI berhasil mendapatkan sertifikat FSC™   dari Soil Association Woodmark Inggris pada tanggal 22 November 2008 dengan kode registrasi SA-FM/COC-002083 (cek di http://info.fsc.org/ ). Artinya bahwa KAM KTI telah memenuhi 10 prinsip dan kriteria pokok FSC™ untuk mendapatkan sertifikat ini. Bukannya tanpa alasan kenapa kami membanggakan diri, karena memang tidaklah mudah untuk mendapatkan sertifikat ini dengan skema FSC™ yang berbasis hutan masyarakat. Menurut pengalaman kami selama proses penilaian tidaklah semudah yang dibayangkan yang hanya memenuhi 10 prinsip dari FSC™ karena setelah ditelusuri lebih detail mungkin lebih dari 50 aturan, syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah lokal maupun pemerintah pusat. Pada awal pengajuan sertifikasi KSU Alas Mandiri KTI mempunyai luas lahan 152,60 ha dengan anggota sebanyak 265 orang yang tersebar di 10 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Proboli...