Langsung ke konten utama

PT. KTI DAN KAM KTI RAIH TROPHY EMAS PRIMA WANA MITRA 2011

Prima Wana Mitra 2011

Pada hari Senin tanggal 28 November 2011 kemarin merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi PT. KTI dan KAM KTI karena pada hari itu kami menerima trophy emas Prima Wana Mitra 2011. Trophy tersebut diberikan kepada perusahaan/industri dan kelompok tani mitra binaan dalam mensukseskan program kemitraan hutan rakyat.

Dengan pemberian penghargaan ini diharapkan dapat membuat industri kehutanan lebih semangat dalam membangun kemitraan dengan masyarakat. Perusahaan perkayuan yang diharapkan menjalankan program hutan rakyat bukan hanya di jawa saja melainkan juga di luar jawa. Dengan menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam membangun hutan rakyat diharapkan dapat menambah kontribusi dalam agenda pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

Lalu apa manfaat pemberian penghargaan Prima Wana Mitra bagi PT. KTI ? Bagi PT. KTI apresiasi yang besar ini akan menjadi dasar yang kuat bahwa kemitraan yang kami jalin selama ini memang menjadi apa yang diharapkan oleh pemerintah utamanya dari Kementrian Kehutanan. Bagi PT. KTI sendiri program kemitraan hutan rakyat sudah dimulai sejak tahun 2001 dan merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan atas pemakaian bahan baku yang selama ini diambil dari hutan alam, HTI dan hutan rakyat.

Lalu apa manfaat pemberian penghargaan Prima Wana Mitra bagi KAM KTI? Bagi KAM KTI pemberian penghargaan Prima Wana Mitra ini merupakan kebanggaan yang besar bagi management dan seluruh anggota KAM KTI, bahwa misi kemitraan hutan rakyat dengan "bapak angkat" telah berjalan dengan baik, telah menjalankan kelestarian produksi tanaman, turut serta dalam memperbaiki kualitas lingkungan sekitar dan memajukan kondisi sosial dan perekonomian masyarakat setempat. GO GREEN !.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapuk Hutan (Bombax ceiba L.)

Gambar pohon Kapuk Hutan di Sengkaling Malang Jawa Timur Sinonim : Bombax malabaricum DC., Gossampinus heptaphylla BAKH, Salmalia malabarica (DC) Schott & Endl. Nama Lain : Cottonwood (perdagangan), Kapuk hutan (Indonesia), Randu agung (Jawa). Penyebaran : Dari Pakistan dan India kemudian Myanmar, Indochina, China, Taiwan, Thailand, Jawa, Kalimantan (Sabah), Philipina, Sulawesi, Maluku, Papua dan Australia bagian Utara. Batang besar tergolong raksasa rimba dengan tinggi sampai 45 m dan besar batang 4 meter dengan banir-banir lebar dan alur-alur menaik tinggi, selain itu batangnya tegap bagaikan tiang dan bertajuk jarang yang terbentang agak tinggi. Di Jawa tumbuh dibawah ketinggian 900 mdpl. Menurut Ny. Kloppenburg cairan yang keluar dari akar-akar setelah diiris sebelum matahari terbit dapat dipakai sebagai obat minuman untuk sariawan dan seduhan dari kulit akarnya yang dimemarkan itu diminum untuk meredakan rasa panas dalam daerah lambung. Penggunaan : Kapuk tergolong...

PELATIHAN K3 DAN PEMAKAIAN APD BAGI PEKERJA PERSEMAIAN KAM KTI

Persemaian ( nursery ) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan dari penanaman hutan sehingga persemaian memegang peranan sangat penting dan merupakan kunci utama dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan. Penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Penanaman secara langsung ke lapangan biasanya dilakukan apabila biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah persediaannya melimpah. Meskipun ukuran benih besar tetapi kalau jumlahnya terbatas, maka benih tersebut sebaiknya disemaikan terlebih dulu. Pemilihan Lokasi Persemaian Keberhasilan persemaian benih ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan beberapa persyaratan memilih tempat persem...

Tanaman KSU Alas Mandiri KTI sudah bersertifikat FSC™!

Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2007 silam akhirnya KSU Alas Mandiri KTI berhasil mendapatkan sertifikat FSC™   dari Soil Association Woodmark Inggris pada tanggal 22 November 2008 dengan kode registrasi SA-FM/COC-002083 (cek di http://info.fsc.org/ ). Artinya bahwa KAM KTI telah memenuhi 10 prinsip dan kriteria pokok FSC™ untuk mendapatkan sertifikat ini. Bukannya tanpa alasan kenapa kami membanggakan diri, karena memang tidaklah mudah untuk mendapatkan sertifikat ini dengan skema FSC™ yang berbasis hutan masyarakat. Menurut pengalaman kami selama proses penilaian tidaklah semudah yang dibayangkan yang hanya memenuhi 10 prinsip dari FSC™ karena setelah ditelusuri lebih detail mungkin lebih dari 50 aturan, syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah lokal maupun pemerintah pusat. Pada awal pengajuan sertifikasi KSU Alas Mandiri KTI mempunyai luas lahan 152,60 ha dengan anggota sebanyak 265 orang yang tersebar di 10 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Proboli...